Wacana Diskriminasi Gender dalam Film Siti (Analisis Teks Media Wacana Kritis Teun A Van Dijk)

Film merupakan media komunikasi, film menyediakan peristiwa masyarakat atau realitas sosial yang ada. Film berisi muatan pesan dibaliknya seperti pada film Siti. Film Siti mengangkat realitas sosial tentang isu gender, pembagian peran gender yang dikonstruksikan oleh masyarakat membuat suatu ketimpangan yang dirasakan salah satu gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dari diskriminasi gender yang terkandung dalam film Siti karya Eddie Cahyono. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif: jenis sosiokultural dengan metode penelitian analisis teks media wacana kritis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data dengan menonton dan memahami film Siti, kemudian menafsirkan makna dalam teks dan disesuaikan dengan model analisis wacana kritis Teun Van Dijk dengan melihat elemen teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukan adanya bentuk ketidakadilan gender berupa marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan dan beban kerja ganda dalam proses komunikasi melalui media massa film Siti. Analisis teks menunjukan kedepresifan tokoh Siti terhadap permasalahan hidupnya. Kognisi sosial/kepercayaan penulis skenario bahwa perempuan memiliki hak setara dalam berbicara dan berpendapat. Konteks sosial memperlihatkan adanya kesinambungan skenario dengan realitas di masyarakat. Kesimpulan level teks melihat strategi wacana yang digunakan memperjelas pesan, level kognisi dan konteks sosial yang saling berkaitan masih adanya permasalahan perempuan. Saran bagi para penikmat film diharapkan dapat bersikap kritis terhadap suatu karya. Kata Kunci: diskriminasi, gender, wacana, film.

  • Informasi Lainnya
    • Program Studi: Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer
    • Kata Kunci: diskriminasi, gender, wacana, film.
    • Tipe Publikasi: Masters
    • Tahun Publikasi: 2023