PENGARUH PADAT TEBAR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN SEMAH (Tor douronensis)DALAM SISTEM RESIRKULASI

Maulida Annisa. Pengaruh Padat Tebar yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Semah (Tor douronensis) dalam Sistem Resirkulasi. Dibimbing oleh Mulyana dan Otong Zenal Arifin. Ikan semah (Tor dourenensis) merupakan salah satu ikan asli yang potensial untuk dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia.Budidaya ikan semah pada saat ini masih terkendala dalam ketersediaan benih yang masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Dalam kegiatan budidaya untuk meningkatkan produksi ikan dapat dilakukan dengan upaya budidaya intensif dengan cara meningkatkan padat tebar dan pengelolaan lingkungan melalui sistem resirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui padat peneberan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan semah pada sistem resirkulasi. Kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang, pertumbuhan bobot, panjang mutlak dan bobot mutlak diamati selama 42 hari pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan meliputi A ( 0.5 ekor/L), B ( 1 ekor/L), C (1.5 ekor/L), D ( 2 ekor/L) dan E ( 5 ekor/L). Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa ada perbedaan nyata (P<0.05) pada parameter Tingkat Kelangsungan Hidup, Panjang Mutlak, Bobot Mutlak, Laju Pertumbuhan Bobot Spesifik dan Laju Pertumbuhan Panjang Spesifik. Perlakuan A merupakan padat penebaran yang terbaik pada pemeliharaan ikan semah yang menghasilkan nilai Laju Pertumbuhan Bobot Spesifik 5.82%/hari, nilai Laju Pertumbuhan Panjang Spesifik 1.2 %/hari dan Tingkat Kelangsungan Hidup 100%. Kata kunci: Tor douronensis, Padat tebar, panjang, bobot, tingkat kelangsungan hidup

  • Informasi Lainnya
    • Program Studi: Akuakultur
    • Kata Kunci:
    • Tipe Publikasi: Diploma
    • Tahun Publikasi: 2020